header

Viral Emak-emak Ngamuk Ditagih Utangnya, Penagih Dilempar Sapu hingga Batu, Tetangga Turun Tangan

Viral Emak-emak Ngamuk Ditagih Utangnya, Penagih Dilempar Sapu hingga Batu, Tetangga Turun Tangan

Viral emak-emak atau wanita paruh baya mengamuk saat utangnya ditagih oleh seseorang.
Tidak cuma marah, namun emak-emak itu juga melempar si penagih dengan sapu dan batu untuk mengusirnya. 
Sementara itu, seorang wanita yang diduga tetangga, ikut turun tangan dan melerai cek-cok antara keduanya. 
Insiden pertengkaran antara emak-emak dan penagih utang itu viral setelah video-nya diunggah akun Instagram @ndorobeii pada Kamis (28/11/2019).
Dalam video tersebut awalnya nampak seorang perekam yang sedang menagih hutang kepada seorang emak-emak berkerudung ungu.
Namun emak-emak tersebut mengaku belum memiliki uang dan meminta penagih utang tersebut pergi sambil memukulkan sapu ke arah penagih hutang tersebut.
"Aku wes ngerti tapi ki aku lagi ga gablek, ngalih koe! (Aku itu udah tau tapi aku lagi nggak punya uang, pergi kamu!)" kata emak-emak tersebut sambil mengayunkan sapu ke arah penagih.
Kemudian emak-emak ini meminta untuk tidak direkam tapi tidak dipedulikan oleh penagih tersebut.
Perekam tersebut lalu mengatakan kalau dirinya ini cuman menagih hutang sesuai dengan yang dijanjikan saja yaitu sebesar Rp 260 ribu.
"Aku neng kene narik kok, Rp 260 ewu, wes genah aturane pie kok (Aku di sini cuman nagih aja kok, Rp 260 ribu, sudah sesuai dengan aturannya)," kata penagih utang tersebut.
Emak-emak tersebut malah semakin kalap dan mengabil sapu yang tadi digunakan untuk memukul untuk dilemparkan kembali ke arah penagih utang tersebut sambil memintanya pergi.
Tak hanya itu saja, emak-emak yang makin kalap ini bahkan mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke arah penagih utang tersebut.
Setelah melempar batu tersebut, emak-emak ini juga sempat mengucapkan kata-kata kotor kepada penagih hutang tersebut.
Penagih hutang ini pun membalas kata-kata emak-emak tersebut, namun emak-emak ini makin marah dan mengambil sebuah batu besar yang akan dilemparkan kepada penagih hutang tersebut.
Seorang emak-emak lainnya yang menggunakan jilbab berwarna merah pun berusaha memisah keduanya sambil meminta penagih hutang untuk pulang saja.
Ia bahkan sempat sedikit mengancam kalau tidak mau pulang akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Wes muleh, gak muleh ajur awakmu (udah pulang aja, gak pulang nanti tubuhmu hancur lo)," kata emak-emak berkerudung merah.
Menurut akun tersebut video tersebut dialami oleh Bangkel atau biasa dikenal dengan bank keliling.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan tidak diketahui di mana video tersebut diambil.
Hanya saja percakapan yang terdengar dalam video tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa.
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
'Kalo gak mau di tagih ya jangan ngutang simple,' komen akun @ari_amrullah.
'Lu ngutang pas nerima duitnya aja ketawa2 buk, giliran di tagih ngamuk2 kaya gitu, waras gak sih buk? Ya itu bankel nagih memang sudah tugasnya, mau ngutang dimana aja tetep ditagih buk sama orangnya, heran deh,' kata akun @shelomitha_divanka_rinduan.
'Jangan ngutang kalo gak mau ditagih buk,' tulis akun @rania_jc.
Insiden Serupa 
Sebelumnya, insiden pertengkaran yang melibatkan emak-emak juga terjadi di jalanan. 
Kali ini ada dua ibu pengendara sepeda motor menjadi pusat perhatian lantaran mereka berkelahi dengan saling jambak-jambakan di tengah jalan.
Insiden itu diduga terjadi di wilayah Sumatera. 
Kejadian tersebut direkam oleh seseorang yang tidak diketahui namanya dan sudah diunggah di akun Youtube info terkini.
Caption video tersebut dituliskan 'Emak-emak kembali berulah. Kali ini dua emak-emak pengendara sepeda motor menjadi pusat perhatian lantaran mereka berkelahi di tengah jalan'.
Akhirnya kedua ibu-ibu ini dapat dipisahkan oleh warga meski salah satu dari mereka tetap ngotot.
Tidak disebutkan detail lokasi perkelahian mama vs mama zaman now ini yang menjadi perhatian di dunia maya.
Jika mendengar dari logat bahasa yang digunakan diduga insiden tersebut terjadi di wilayah Sumatera.
Peristiwa ini juga mengundang perhatian warganet, sehingga video ini telah ditonton lebih dari 200 ri

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel