Pertanyakan Keberadaan Hasil Donasi untuk Bantu Palestina, Dewi ke UAS: ke Mana Uangnya? Jangan Bohongi Rakyat
Pertanyakan Keberadaan Hasil Donasi untuk Bantu Palestina, Dewi ke UAS: ke Mana Uangnya? Jangan Bohongi Rakyat
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung baru-baru ini menyemprot penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS).
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad (UAS) sebelumnya mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersedekah membantu warga Palestina.
UAS berpendapat, saat ini warga Palestina sangat membutuhkan obat-obatan, makanan, dan tempat tinggal.
Oleh sebab itu, UAS pun mengajak umat untuk berdonasi kepada warga Palestina yang kini tengah menghadapi konflik yang memanas antara Palestina dengan Israel.
Hal itu pun lantas mendapat sorotan dari Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya, @DTanjung15.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Dewi Tanjung mengatakan selama ini Duta Besar (Dubes) Palestina mengaku tidak pernah menerima sumbangan dari rakyat Indonesia.
Baca Juga: Termakan Hoaks, Media Iran Unggah Foto Demo 212 terhadap Ahok dan Diklaim Sebagai Aksi RI Bela Palestina
“Dubes Palestina Mengaku selama ini tidak pernah menerima sumbangan dari Pendemo di Indonesia. Naahh lhooo,” kata Dewi Tanjung pada Selasa, 18 Mei 2021.
Lantas, wanita yang akrab dipanggil Nyai ini pun mempertanyakan kepada UAS di mana keberadaan uang sumbangan tersebut.
“Tolong donk Somad atau juru bicara 212 yg suka demo ngaku2 bantu Palestine kemana uang sumbangan katanya untuk bantu saudara2 di Palestine?” ucapnya secara tegas.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung menegaskan pada UAS agar tidak membohongi rakyat dengan menjual agama.
“Jng bohongi Rakyat dng jual agama,” tutur Dewi Tanjung.
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung aksi galang dana yang diiniasi UAS untuk membeli kapal selam baru untuk Indonesia beberapa waktu lalu.
“Udah berapa Total Uang sumbangan Galang dana untuk beli Kapal Selam,” kata dia menambahkan.
Politisi yang kerap aktif di media sosial itu pun memperingatkan UAS untuk tidak ‘menjual’ penderitaan rakyat Palestina demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.
“Skarang kau mau Galang dana untuk Palestina. Jangan menjual penderitaan Rakyat Palestina demi kepentingan pribadi dan kelompok,” ujarnya mengakhiri cuitannya.
Sumber Artikel