Puji Ibu Sambungnya Setinggi Langit, Aurel Hermansyah Akui Hidupnya Tak Tentu Arah Sebelum Bertemu Ashanty, Calon Istri Atta Halilintar: Bunda Adalah Orang Pertama yang Membelaku Mati-matian!
Jumat, 26 Maret 2021
Edit
Puji Ibu Sambungnya Setinggi Langit, Aurel Hermansyah Akui Hidupnya Tak Tentu Arah Sebelum Bertemu Ashanty, Calon Istri Atta Halilintar: Bunda Adalah Orang Pertama yang Membelaku Mati-matian!
Aurel Hermansyah sebentar lagi akan memiliki keluarga kecil sendiri.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Aurel Hermansyah kini sudah siap untuk dinikahi Atta Halilintar.
Kini sebelum melakukan 'perpisahan' Aurel berusaha mengungkapkan curahan hatinya untuk Ashanty.
Dikatakannya, sebelum Ashanty datang di kehidupannya, Aurel hanyalah anak yang seperti kehilangan arah.
Hal itu diungkapkan Aurel Hermansyah di acara pengajiannya jelang pernikahan, Sabtu (20/3/2021).
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, turut hadir di pengajian tersebut ibu kandung Aurel Hermansyah, Krisdayanti.
Mulanya, pesan mengharukan juga diungkap Aurel Hermansyah kepada Krisdayanti.
Aurel berterimakasih kepada sang ibu yang telah melahirkannya.
Calon istri Atta Halilintar ini tampak tak bisa menahan air matanya saat mengungkap pesan haru tersebut.
Begitu juga dengan Krisdayanti menangis mendengar ucapan dari sang putri.
Setelah Krisdayanti, Aurel Hermansyah mengungkap ucapan terima kasihnya kepada Ashanty.
Aurel Hermansyah tampak sangat bersyukur dengan hadirnya Ashanty 11 tahun di hidupnya.
Ashanty berhasil memberikan kebahagiaan yang tak terkira kepada putri sulung Anang Hermansyah tersebut.
Berikut pesan haru Aurel Hermansyah yang diungkap ke Ashanty:
"Untuk bunda,
Tidak terasa 11 tahun sudah bunda jadi bagian dari kelaurga kita
Sebelum bunda datang di kehidupanku, aku adalah anak yang seperti kehilangan arah
Aku tidak peduli dengan orang di sekitarku
Aku tidak peduli akan seperti apa masa depanku
Tapi setelah ada bunda, aku menjadi anak yang lebih percaya diri, lebih peduli penampilan, dan mejadi versi diriku yang terbaik
Dari pertama bunda datang, Loli langsung menyadari bahwa Loli membutuhkan sosok seperti bunda
Sehingga Loli bisa langsung menceritakan banyak hal ke bunda, seperti kegiatan selama di sekolah, tentang teman-temanku, sampai cinta monyet dulu
Bunda juga sangat sabar menghadapi kenakalanku yang akhirnya sering membuat marah dan kecewa
Maaf dulu sering membuat marah bunda karena suka berbohong
Tapi aku tau bunda marah demi kebaikanku
Bunda adalah sosok ibu sambung yang luar biasa
Bunda adalah sahabatku, partnerku dalam segala hal
Disaat aku punya masalah, bunda adalah orang pertama yang membelaku mati-matian dan bunda selalu menjadi orang pertama di samping saat aku terjatuh
Hal yang akan selalu ku ingat dan akan ku rindukan adalah di saat bunda mengurusku dari masa-masa aku sekolah masih anak kecil, hingga sekarang aku telah dewasa dan akan menikah
Bunda yang selalu ada dan membantuku..
Aku senang sekali bunda selalu membanggakanku dimana-mana, membuat diriku menjadi seperti sekarang
Tanpa bunda aku tidak tahu hidupku akan seperti apa
Mungkin aku tidak akan jadi seperti sekarang ini, semua berkat bunda dan terima kasih untuk cinta dan kasih sayangnya yang tulus
Terima kasih selalu men-supportku dan menjagaku serta peduli terhadapku
Makasih sudah mencintai pipih, aku, dan Ziel dengan sangat tulus
Aku tidak pernah peduli dengan omongan dan pandangan buruk tentangmu
Karena yang kurasa dan kulihat engkau sosok sempurna....," ucap Aurel dengan penuh kesedihan.
Membalas pesan sang putri sambung, tangis Ashanty tak bisa dibendung.
Ashanty mengungkap betapa sayang dirinya kepada Aurel Hermansyah walau tak memiliki hubungan sedarah.
Berikut balasan Ashanty untuk pesan haru Aurel Hermansyah:
"Teruntuk anakku tercinta, Titania Aurelie Hermansyah
Kamu adalah salah satu alasan aku menikahi laki-laki yang kebetulan ayahmu
Pertama kali kamu menyapa saat itu masih aku ingat senyummu
Lalu kita menghabiskan setiap waktu bersama dalam suka dan duka
Kamu anak yang kuat, hebat, kamu tahu itu
Kamu juga penguat bunda saat itu, saat aku lelah dengan berbagai hal
Saat aku jatuh, sakit, dan bahagia, saat aku tak pandai mengurus anak, kalian yang bisa membuat aku jadi ibu sesungguhnya....
Dari perjalanan kita aku menyadari bahwa cinta sejati tidak selalu karena hubungan darah
Seperti cintaku padamu dan cinta kamu padaku
Terlalu banyak cerita yang harusnya ku ungkapkan namun